logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊPos Bekasi-Karawang Berjibaku ...
Iklan

Pos Bekasi-Karawang Berjibaku dengan Membeludaknya Pemudik

Arus pemudik menjelang hari raya Idul Fitri terus melonjak. Pos penyekatan Kedungwaringin di perbatasan Bekasi-Karawang bobol oleh ribuan pemudik pada Senin (10/5/2021) dini hari.

Oleh
STEFANUS ATO/Melati Mewangi
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fWglikwGw_W_S9HpdOTQxstmf5g=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F990f7955-d50e-4698-b44e-3c3757cf0bff_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Pemudik sepeda motor memadati posko penyekatan di perbatasan Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang di Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (10/5/2021). Padahal, larangan mudik sudah diberlakukan.

BEKASI, KOMPAS β€” Polres Metro Bekasi pada Senin (10/5/2021) dini hari membuka posko penyekatan Kedungwaringin di perbatasan Bekasi-Karawang. Ribuan kendaraan akhirnya dibiarkan melintas lantaran panjangnya antrean yang mengakibatkan lalu lintas macet total lebih dari 5 kilometer. Polres Metro Bekasi berkordinasi dengan Polres Karawang, Purwakarta, Subang, Cirebon, untuk menyekat pemudik yang dibiarkan lolos di Bekasi.

Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi Komisaris Besar Hendra Gunawan mengatakan, pembukaan pos penyekatan itu diskresi kepolisian karena padatnya lalu lintas yang penyebab kemacetan panjang. ”Tidak berarti kami lepas di sini, di sana tidak disekat. Ini karena terlalu padat dan kondisinya tidak terlalu kondusif sehingga, secara diskresi, saya ambil kebijakan dilepas,” kata Hendra, Senin, di Bekasi.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan