logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€Ί5.000 Kendaraan Bermotor di...
Iklan

5.000 Kendaraan Bermotor di Jawa Barat Diputarbalikkan

Semua pihak memiliki tanggung jawab bersama untuk menekan penyebaran Covid-19. Jika kepatuhan protokol kesehatan kendur dan masih banyak warga yang mudik, hal itu berisiko menyebarkan Covid-19 lebih luas.

Oleh
AGUIDO ADRI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/jpDULhXx4Gie29ijRzoICh0FTI8=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F20210506_134621_1620303060.jpg
KOMPAS/AGUIDO ADRI

Titik penyekatan di Parung, Kabupaten Bogor, yang berbatasan langsung dengan Jakarta dan Kota Bogor, Kamis (6/5/2021).

BOGOR, KOMPAS β€” Hari pertama pengawasan larangan mudik, Kamis (6/5/2021), sebanyak 5.000 kendaraan diputarbalikkan di wilayah Jawa Barat. Warga tetap diimbau tidak mudik untuk menekan penyebaran luas Covid-19.

Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Brigadir Jenderal (Pol) Eddy Sumitro Tambunan mengatakan, di 158 pos penyekatan yang tersebar di Jabar, tercatat 17.000 kendaraan terjaring petugas. Sebanyak 5.000 kendaraan di antaranya diputarbalikkan.

Editor:
nelitriana
Bagikan