logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊImaji Kota Hijau di Ibu Kota...
Iklan

Imaji Kota Hijau di Ibu Kota Negara Baru

Pradesain istana negara yang tampak seperti garuda menimbulkan pro dan kontra karena dinilai tidak sesuai dengan prinsip bangunan ramah lingkungan. Pemerintah membuka ruang diskusi untuk itu.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VJYj58PO9k_djaIB2L-SVPdI3X0=/1024x545/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2Fa9ba68bc-b851-48ff-9fc4-f654d198a06c_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Foto udara kawasan hutan tanam industri PT ITCI Hutani Manunggal yang pernah dikunjungi Presiden Joko Widodo pada Desember 2019 di Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (11/3/2021). Kawasan tersebut menjadi calon lokasi ibu kota negara baru. Jalan negara yang menjadi akses utamanya kini telah mulus.

JAKARTA, KOMPAS β€” Ibu kota negara baru di Kalimantan Timur diimajinasikan sebagai kota yang hijau, rendah emisi karbon, dan paling layak huni di dunia. Kota hutan atau forest city itu nantinya didominasi ruang terbuka hijau. Penduduk bisa berjalan kaki keliling kota atau memakai transportasi modern yang ramah lingkungan. Bisakah itu terwujud?

Gagasan kota yang melebur dengan alam muncul di konsep Nagari Rimba Nusa. Nagari Rimba Nusa yang digarap arsitek Sofian Sibarani dan tim memenangi sayembara gagasan desain ibu kota negara pada Desember 2019. Sayembara yang diadakan pemerintah itu diikuti 755 peserta.

Editor:
khaerudin
Bagikan