logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊKota Bogor Memilih Tidak...
Iklan

Kota Bogor Memilih Tidak Buru-buru Gelar Sekolah Tatap Muka

Tidak seperti daerah lain yang sudah menggelar uji coba PTM, dan akan disusul DKI Jakarta, Pemkot Bogor tidak mau mengambil risiko dan terburu-buru membuka PTM dalam waktu dekat.

Oleh
AGUIDO ADRI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/W26KEAMFcAHxRpwsaEW8v6lvQ4k=/1024x577/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F24116dbd-9dd0-42e4-9b6d-4cf3767bd56a_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Ramli, siswa kelas 6 SD Negeri Sempur Kidul yang tinggal di RW 007, Kelurahan Sempur, Kota Bogor, Jawa Barat, mengerjakan soal ujian tengah semester (UTS) secara daring di teras rumahnya, Senin (21/9/2020).

BOGOR, KOMPAS β€” Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, tidak akan buru-buru menggelar pembelajaran tatap muka atau PTM di sekolah hingga seluruh tenaga pendidik selesai menerima vaksin.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, sebelum seluruh tenaga pendidik selesai menerima vaksin, Pemerintah Kota Bogor belum akan menggelar PTM. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Bogor, ada sekitar 9.800 tenaga pendidik di Kota Bogor yang menjadi sasaran penerima vaksin, dan hingga saat ini ada 1.700 tenaga pendidik yang belum menerima vaksin.

Editor:
nelitriana
Bagikan