logo Kompas.id
MetropolitanDigitalisasi dan Jalan Panjang...
Iklan

Digitalisasi dan Jalan Panjang Kinerja Polda Metro Jaya

Keberadaan ETLE diharapkan bisa mengubah perilaku masyarakat berlalu lintas karena berkendaraan bukan sebatas pergi dari satu tempat ke tempat lain. Ada tata krama yang harus diterapkan dalam prosesnya.

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Y1uY_8RvMf16__RSMT9ZDmLQzU0=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F20210320_075421_1616244675.jpg
KOMPAS/LARASWATI ARIADNE ANWAR

Suasana pelepasan patroli Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, di Jakarta, Sabtu (20/3/2021). Petugas dan kendaraan telah dilengkapi kamera pengawas bergerak atau electronic traffic law enforcement (ETLE)

Penerapan sistem tilang elektronik beserta tindakan melengkapi para petugas polisi di lapangan dengan kamera bergerak diharapkan bisa meningkatkan kinerja dan profesionalitas Polda Metro Jaya. Akan tetapi, keefektifan sistem digitalisasi kinerja polisi ini harus diiringi pelatihan bagi jajaran kepolisian maupun masyarakat agar saling mendukung dan tidak gagap teknologi.

“Digitalisasi ini bagian dari program Police 4.0 yang diinisiasi oleh Kepala Polri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Tapi, di Polda Metro Jaya, Direktorat Lalu Lintas berinovasi tidak hanya memasang sistem pemantauan elektronik statis, melainkan juga kamera bergerak,” kata Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Fadil Imran pada hari Sabtu (20/3/2021). Ia meluncurkan electronic traffic law enforcement mobile atau ETLE Bergerak.

Editor:
nelitriana
Bagikan