logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊPertalian Menjerumuskan...
Iklan

Pertalian Menjerumuskan Kecanduan Narkoba dan Kriminalitas

Pengguna jadi ketagihan dengan rasa senang di otak yang ditimbulkan narkoba. Setelah otak terganggu, muncul kebutuhan-kebutuhan pada diri pengguna yang membuatnya makin sulit melepas jerat narkoba.

Oleh
JOHANES GALUH BIMANTARA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Pest2bG-7CGwzSi23PqvKbUWmTw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F20210301JOG-Curas-AM-dkk_1614748682.jpg
KOMPAS/JOHANES GALUH BIMANTARA

Polisi menghadirkan, AM, AY, dan BA dalam konferensi pers di markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (1/3/2021). Ketiganya merampok telepon seluler di Tangerang Selatan dengan mengancam menggunakan celurit.

Ketagihan narkoba tidak hanya merusak tubuh penggunanya, tetapi juga bisa merugikan orang di sekitarnya. Itu lantaran saat efek kecanduan menagih, segala jalan akan dipilih. Tak peduli bahwa itu berarti harus melanggar hukum.

Di Pondok Aren, Tangerang Selatan, misalnya, satu komplotan pemuda merampas telepon seluler dua remaja dengan mengancam menggunakan celurit. Pengakuan tiga anggota geng yang sudah diringkus personel Kepolisian Daerah Metro Jaya, AM (21), AY (22), dan BA (21), uang hasil penjualan ponsel rampasan digunakan untuk membeli narkoba.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan