logo Kompas.id
โ€บ
Metropolitanโ€บPuluhan Ribu Petugas...
Iklan

Puluhan Ribu Petugas Bhabinkamtibmas Jadi Pelacak Covid-19

Dengan perhitungan setiap 100.000 penduduk idealnya butuh kehadiran 30 pelacak Covid-19, Indonesia memerlukan total 80.000-an pelacak untuk disebar ke seluruh desa di Tanah Air.

Oleh
JOHANES GALUH BIMANTARA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/pyTtCpVyUKvk7gjLqKYS83HtMsQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F2271201e-2b07-40c1-b496-d85f4192c2f0_jpg.jpg
KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Petugas Babinsa bersama Bhabinkamtibmas dan Tagana di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kamis (23/7/2020).

JAKARTA, KOMPAS โ€” Kepala Kepolisian RI Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo mengerahkan total 40.336 personel bhayangkara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat atau bhabinkamtibmas di seluruh Indonesia untuk menjadi tenaga pelacak Covid-19. Secara keseluruhan, Indonesia butuh 80.000-an pelacak guna mencapai target mengetes 20-30 kontak erat dari satu orang yang terkonfirmasi positif.

โ€Sebagaimana arahan Presiden RI (Joko Widodo) bahwa, selain disiplin protokol kesehatan, penguatan 3T juga menjadi kunci dalam upaya mengatasi pandemi Covid-19,โ€ ucap Kapolri dalam amanat apel kesiapan bhabinkamtibmas dan tenaga kesehatan Polri sebagai pelacak dan vaksinator Covid-19, Kamis (11/2/2021), di markas Kepolisian Daerah Metro Jaya, Jakarta.

Editor:
nelitriana
Bagikan