logo Kompas.id
โ€บ
Metropolitanโ€บPemerintah Kota Bogor Kaji...
Iklan

Pemerintah Kota Bogor Kaji Efektivitas PPKM

Kebijakan PPKM dinilai tak efektif. Pelanggaran terhadap protokol kesehatan di Jabodetabek selama dua pekan terakhir masih marak.

Oleh
AGUIDO ADRI/STEFANUS ATO
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/raiRGbNyWGq3enDNHQlkSs2neDs=/1024x596/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F3eae7f26-4ecb-47c3-ba22-e30f1472683b_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Para penumpang KRL yang turun di Stasiun Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (14/9/2020). Pada hari pertama pemberlakukan kembali pembatasan sosial berskala besar di DKI Jakarta, tidak terlihat antrean panjang calon penumpang KRL.

BOGOR, KOMPAS โ€” Pemerintah Kota Bogor akan mengkaji dan mengevaluasi kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM. PPKM yang sudah berjalan selama ini belum efektif menurunkan angka positif Covid-19. Pelanggar protokol kesehatan masih terjadi karena pengawasan dan pendisiplinan tidak membuat warga jera.

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, Satgas Covid-19 Kota Bogor bersama TNI/Polri telah maksimal melakukan berbagai langkah pengawasan dan penertiban protokol kesehatan. Dalam masa PPKM, pihaknya melalui Kepolisian Resor Metro Kota Bogor sudah menjalankan program Polisi Peduli Isolasi Mandiri.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan