Warteg Terdampak Pembatasan, Sebagian Pekerja Memilih Pulang Kampung
Sebagian pekerja dan pengusaha warteg asal Tegal, Brebes, dan Kota Tegal, Jateng, memilih mudik karena warteg tempat ia bekerja sepi pembeli. Penurunan pembeli dinilai terjadi karena adanya pembatasan masyarakat.
Penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM berdampak pada sebagian usaha warga. PPKM menyebabkan kegiatan perkantoran menurun yang berdampak pada anjloknya jumlah pembeli di warung makan di sekitar pusat bisnis. Hal sama terjadi di warung-warung makan di sekitar hunian penduduk seiring turunnya daya beli di masa pandemi Covid-19.
Kondisi ini berkontribusi pada penutupan sementara sejumlah warung Tegal alias warteg yang tak luput ditinggalkan oleh sebagian pelanggannya. Sembari menunggu keadaan normal, sebagian pengusaha dan pekerja warteg ada yang tetap berjuang membuka warungnya, tetapi sebagian lain memilih bertahan hidup dengan pulang kampung. Ada juga yang mencoba peruntungan dengan beralih ke pekerjaan lain.