logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊKampanye Protokol Kesehatan...
Iklan

Kampanye Protokol Kesehatan Minim Daya Ungkit Edukatif

Pemerintah dan pemerintah daerah didorong untuk menerapkan edukasi yang benar-benar menyasar pembentukan kesadaran masyarakat, bukan sekadar kampanye 3M atau 5M seperti selama ini.

Oleh
JOHANES GALUH BIMANTARA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/DsO1C7xUWJSyV0AOTyRy4B9_Dew=/1024x588/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F79c1a8d2-928b-4e98-80cb-5f990b5ced85_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Pengendera sepeda motor berhenti di depan videotron yang menayangkan pesan layanan masyarakat terkait Covid-19 di Jalan Perintis Kemerdekaan, Jakarta Timur, Minggu (24/1/2021). Meski pemerintah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat, lonjakan penularan virus korona baru di masyarakat tetap tinggi.

”

JAKARTA, KOMPAS β€” Walaupun hampir 11 bulan wabah Covid-19 melanda, edukasi protokol kesehatan dinilai belum berjalan sehingga pelanggaran-pelanggaran terus saja terjadi. Yang selama ini dilakukan baru pada tataran kampanye, yang lebih menonjolkan penyampaian informasi.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan