logo Kompas.id
MetropolitanOperasi Difokuskan pada...
Iklan

Sriwijaya Air Jatuh

Operasi Difokuskan pada Pencarian Rekaman Kokpit

Pencarian dan penyelamatan jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182 beralih menjadi operasi pemantauan secara aktif berpusat di Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, untuk menemukan rekaman kokpit pesawat.

Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/nTCKRgBdbSWBUuuagRGnZ_g99F8=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F71f002cf-3c10-4ad8-97e7-a38e6d631a29_jpg.jpg
KOMPAS/STEFANUS ATO

Petugas KNKT menyelidiki puing pesawat yang berhasil diangkut oleh penyelam Denjaka TNI Angkatan Laut ke Kapal Riset Baruna Jaya IV pada Minggu (17/1/2021) pagi.

JAKARTA, KOMPAS — Tim gabungan menghentikan operasi penyelamatan jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182 per Kamis (21/1/2021). Selanjutnya, Komite Nasional Keselamatan Transportasi memimpin operasi pencarian rekaman kokpit atau CVR di sekitar Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.

Operasi pencarian dan penyelamatan korban kecelakaan berlangsung sejak Sabtu (9/1/2021). Dalam kurun itu, tim gabungan mengevakuasi 324 kantong jenazah, 68 serpihan kecil pesawat, 55 serpihan besar pesawat, dan rekaman data penerbangan atau FDR.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan