Pandemi Covid-19, Tantangan dan Peluang 17 Tahun Transjakarta
Transjakarta sudah 17 tahun melayani mobilitas warga Ibu Kota. Di masa pandemi, Transjakarta dituntut meningkatkan performa dan berinovasi mendongkrak kembali jumlah penumpang tanpa melanggar protokol kesehatan.
Pekan lalu, tepatnya pada 15 Januari 2021, tak terasa perjalanan atau mobilitas warga Ibu Kota menggunakan layanan angkutan massal berbasis bus, yaitu jaringan Transjakarta sudah memasuki tahun ke-17. Dengan adanya pandemi, jaringan angkutan umum yang semula pernah melayani hingga 1 juta orang per hari itu, kini kehilangan sebagian besar penumpangnya.
Ada pekerjaan rumah yang mesti dikerjakan Transjakarta, yaitu mengembalikan lagi "mantan-mantan" penggunanya untuk mau menggunakan bus berjalur khusus tersebut, di samping upaya mewujudkan layanan yang terintegrasi antarmoda.