logo Kompas.id
โ€บ
Metropolitanโ€บBantuan Sosial Tunai di...
Iklan

Bantuan Sosial Tunai di Jakarta Timur Dibagi Silang Kelurahan

Kebijakan ini untuk menegakkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Namun, pemerintah pusat dan daerah harus paham bahwa beberapa titik pengambilan BST terlalu jauh bagi warga miskin tersebut.

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/d8-RBb8CHhNbYSZHGGc3LRVVzvE=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F010cbcd6-320a-489f-9cc5-93bd9e00d281_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Warga menerima penyaluran bantuan sosial tunai (BST) di SDN 03 Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (13/1/2021). Penyaluran BST ini merupakan upaya untuk meringankan dampak ekonomi masyarakat akibat pandemi Covid-19. Besaran BST DKI Jakarta senilai Rp 300.000 per bulan yang diberikan selama empat bulan sejak Januari hingga April 2021.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Pembagian bantuan sosial tunai atau BST di Ibu Kota dimulai di wilayah Jakarta Timur. BST berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta sebesar Rp 300.000 per keluarga yang ditargetkan bisa memenuhi kebutuhan pokok hingga bulan April 2020. Warga yang tidak bisa mengambil BST pada hari yang ditentukan, berarti harus menunggu menerima surat undangan baru dari Bank DKI.

โ€Daftar nama penerima BST ditentukan oleh Dinas Sosial DKI Jakarta setelah datanya disepadankan dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil serta kantor pajak,โ€ kata Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan Rawamangun Siti Masnah di sela-sela pemberian BST di Rawamangun, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu (13/1/2021).

Editor:
hamzirwan
Bagikan