logo Kompas.id
MetropolitanJelang Belajar Tata Muka,...
Iklan

Jelang Belajar Tata Muka, Sekolah Meminta Jaminan Keselamatan

Kalau dari segi fasilitas, sekolah pasti memiliki tempat cuci tangan hingga masker cadangan dan pelindung wajah. Permasalahannya, bagaimana melindungi guru, staf sekolah, dan siswa selama di luar lingkungan sekolah.

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/H0FdH7hcDDB_8OVp3Pfnwf_zgCY=/1024x610/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2F86f18905-e727-4f85-8d7e-f1332ee5ec6e_jpg.jpg
KOMPAS/FAJAR RAMADHAN

Suasana di SD Negeri Tomang 01, Jumat (18/12/2020). Pembagian rapor dilakukan secara virtual.

JAKARTA, KOMPAS — Sejumlah sekolah di Ibu Kota menanti aturan dan petunjuk teknis dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta terkait kepastian pembelajaran tatap muka. Meskipun demikian, mereka mengaku tetap khawatir akan terjadi kluster penularan Covid-19 baru karena tidak ada yang bisa menjamin kegiatan siswa, guru, dan tenaga kependidikan di luar sekolah.

”Kalau dari segi fasilitas, sekolah pasti memiliki wastafel dengan sabun untuk cuci tangan dan hand sanitizer (cairan antiseptik). Kami juga menyediakan masker untuk berjaga-jaga dan sejumlah pelindung wajah. Permasalahannya ialah jaminan keselamatan guru dan siswa di luar lingkungan sekolah,” kata Kepala SMAN 7 Jakarta Satya Budi Aprianto ketika duhubungi, Rabu (30/12/2020).

Editor:
nelitriana
Bagikan