logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊPSBB Transisi Tekan Optimisme
Iklan

PSBB Transisi Tekan Optimisme

Angka kasus positif di Jakarta dan sekitarnya terus naik. Penerapan PSBB transisi di DKI diikuti makin longgarnya kebijakan di daerah tetangga menekan optimisme pengendalian wabah di Jabodetabek.

Oleh
Stefanus Ato/Laraswati Ariadne Anwar/I Gusti Agung Bagus Angga Putra/Helena F Nababan
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/pt2XA5VoMQ5XjON4P46iHBlpaIY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F3a0fcd1c-1160-4859-a275-b5ce5597ca5b_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Meski masih dalam masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB), pedagang dan pembeli barang bekas belum mematuhi protokol pencegahan Covid-19 dengan tidak menjaga jarak sosial dan tak memakai masker saat jual-beli di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Minggu (11/10/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Tren kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta memang melandai pada periode medio September hingga awal Oktober. Meskipun belum bisa dibilang rendah juga karena tren peningkatan kasus positif adalah 22 persen. Pada awal September tren peningkatan kasusnya 32 persen. Hal ini menjadi salah satu alasan diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar transisi di Ibu Kota.

Pada Senin (12/10/2020), data dari Corona.jakarta.go.id, ada penambahan 1.168 kasus di Jakarta sehingga total ada 88.174 kasus positif. Selain itu ada penambahan 21 orang meninggal dan total 1.922 kasus meninggal. Angka kesembuhan 72.633 kasus.

Editor:
nelitriana
Bagikan