logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊDemo RUU Cipta Kerja Terus...
Iklan

Demo RUU Cipta Kerja Terus Berlanjut, Warga Diimbau Hindari Kawasan Medan Merdeka

Polda Metro Jaya mengingatkan, jika aksi unjuk rasa berubah menjadi anarkistis, TNI dan Polri akan menindak tegas dengan penegakan hukum.

Oleh
Johanes Galuh Bimantara
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/kINSibkMEmVuBs1YhXhnqcuriaE=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2Fbb6879e2-87b7-4b5f-98bf-c0259342f810_jpg.jpg
Kompas/Raditya Helabumi

Buruh dari Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) menggelar aksi menentang pengesahan RUU Cipta Kerja di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (12/10/2020). Pasca-pengesahan RUU Cipta Kerja oleh DPR pada awal pekan lalu, sejumlah aksi yang menentang pengesahan RUU Cipta Kerja berlangsung di Jakarta dan sejumlah daerah lain di Indonesia. Aksi diikuti buruh dan sejumlah eleman masyarakat lain, termasuk mahasiswa.

JAKARTA, KOMPAS β€” Dari pemberitahuan yang masuk ke Kepolisian Daerah Metro Jaya, demonstrasi terkait Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja masih berlanjut hari Selasa (13/10/2020) ini. Area sekitar Istana Merdeka diperkirakan jadi titik tujuan untuk berunjuk rasa lagi. Karena itu, warga diimbau menghindari berkendara ke kawasan Jalan Medan Merdeka.

”Sejak Senin (12/10/2020) malam, Jalan Medan Merdeka Barat dari Patung Kuda ke arah Istana, serta Harmoni sudah ditutup,” ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo dalam keterangan pada Selasa pagi. Di sepanjang ruas itu, kini tersisa jalur bus yang hanya bisa dilintasi bus-bus Transjakarta.

Editor:
hamzirwan
Bagikan