logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊPelajar Bekasi Dicegah Demo ke...
Iklan

Pelajar Bekasi Dicegah Demo ke Jakarta, Elsam Nilai Ada Kontradiksi dalam Penanganan Unjuk Rasa

Sebanyak 32 pelajar yang akan berdemonstrasi ke Ibu Kota ditangkap polisi di Stasiun Bekasi, Kota Bekasi. Mereka dinilai belum cukup umur untuk terlibat unjuk rasa.

Oleh
STEFANUS ATO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/oMnuoMj9r4XlVQmkcW05c5SrBCk=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2FIMG-20201013-WA0036_1602581640.jpg
ISTIMEWA

Polisi memeriksa barang bawaan warga yang akan berangkat ke Jakarta di Stasiun Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (13/10/2020). Ada 32 pelajar yang ditangkap polisi karena akan mengikuti unjuk rasa di Ibu Kota.

BEKASI, KOMPAS β€” Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota mencegah 32 pelajar di Stasiun Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat, yang bergerak menuju Jakarta pada Selasa (13/10/2020) siang. Para pelajar itu diduga berangkat ke Ibu Kota untuk mengikuti unjuk rasa. Secara keseluruhan, ada 11 titik penyekatan dari polisi guna mencegah warga, terutama pelajar, yang akan mengikuti unjuk rasa di Jakarta.

Wakil Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota Ajun Komisaris Besar Alfian mengatakan, Polres Metro Bekasi Kota mengerahkan 419 personel kepolisian dibantu 252 personel TNI, 120 petugas satpol PP, dan 100 petugas dinas perhubungan untuk menjaga serta menyekat di 11 titik perbatasan dan 6 obyek vital di Kota Bekasi. Salah satu dari enam obyek vital itu adalah Stasiun Bekasi.

Editor:
nelitriana
Bagikan