Iklan
Kami Menanti Tindakan, Bukan Hanya Kampanye
Cara kampanye waspada pandemi dengan peti mati yang dilakukan pemerintah di Jakarta sudah terlambat. Upaya preventif ini semestinya digembar-gemborkan enam bulan lalu ketika Covid-19 baru masuk ke Indonesia.
Tercatat sudah ada sembilan titik di Ibu Kota tempat peti mati kayu berbungkus plastik diletakkan selama sepekan terakhir. Akan tetapi, respons warga terhadap simbol itu justru suam-suam kuku. Bahkan, ada yang beranggapan salah sasaran karena lebih penting penegakan kedisiplinan daripada imbauan.
βIni maksudnya apa? Mau menakut-nakuti masyarakat? Enggak mempan. Mendingan perbanyak razia masker,β kata Marcell, pejalan kaki di Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan, pada Kamis (3/9/2020).