logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊSeiring Ganjil Genap, Dishub...
Iklan

Seiring Ganjil Genap, Dishub DKI Kurangi Bus Bantuan di Stasiun KRL

Pantauan Dishub DKI Jakarta, penumpang angkutan umum saat PSBB transisi disebut menuju keseimbangan baru. Ditambah kebijakan ganjil genap, Dishub DKI memutuskan mengurangi bus bantuan gratis untuk penumpang KRL.

Oleh
Helena F Nababan
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/nIvnKYGvbriDrbaA9R6qgKmSpqE=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2Fbf1d4b92-eee2-4179-abc3-03f9ab51e9ce_jpg.jpg
KOMPAS/ADITYA DIVERANTA

Warga menunggu kereta di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (10/8/2020). Seiring dengan berlakunya tilang untuk pembatasan kendaraan ganjil genap mulai hari ini, terdapat sebagian warga yang berpindah menggunakan angkutan umum.

JAKARTA, KOMPAS β€” Bersamaan dengan pelaksanaan kebijakan ganjil genap dengan disertai sanksi bagi para pelanggarnya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta juga mengurangi jumlah bus gratis yang selama ini disiapkan di sejumlah stasiun keberangkatan sebagai angkutan alternatif. Bus yang dioperasikan hanya 30 unit dengan pertimbangan jumlah penumpang menurun menuju keseimbangan baru.

Syafrin Liputo, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Senin (10/08/2020), menjelaskan, sesuai perencanaan dinas perhubungan, jumlah bus gratis yang disiapkan Dinas Perhubungan DKI Jakarta sebagai angkutan alternatif, mulai Senin ini hanya 30 unit.

Editor:
nelitriana
Bagikan