logo Kompas.id
›
Metropolitan›Susahnya Mengatasi Pandemi...
Iklan

Susahnya Mengatasi Pandemi Covid-19 di Indonesia

Persepsi warga soal bahaya Covid-19 belum seragam. Masih warga ada yang menganggap pandemi akan berlalu dengan sendirinya. Padahal, penanganan pandemi butuh kerja sama berbagai pihak, termasuk warga masyarakat.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/wLB5kwbCmjWPTCjVlSn7j90Wpv8=/1024x608/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2Fb2b922a0-397d-4107-8220-2a912b2ba8aa_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Polisi merazia warga yang tidak menggunakan masker di Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (5/8/2020). Razia tersebut untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir dan harus selalu mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

JAKARTA, KOMPAS â€” Penanganan Covid-19 di sejumlah daerah terkendala rendahnya kepatuhan warga terhadap protokol kesehatan. Pengabaian protokol kesehatan oleh warga pada akhirnya berdampak pada potensi penyebaran virus yang semakin luas. Inilah salah satu yang mengakibatkan pandemi Covid-19 di Indonesia semakin sulit diatasi.

Kepala Dinas Kesehatan  (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, Dinkes  DKI Jakarta menemukan bahwa persepsi warga soal bahaya Covid-19 belum seragam. Masih ada yang menganggap pandemi akan berlalu dengan sendirinya. Padahal, penanganan pandemi butuh kerja sama berbagai pihak, termasuk masyarakat.

Editor:
khaerudin
Bagikan