logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊKluster Perkantoran di DKI...
Iklan

Kluster Perkantoran di DKI Sumbang Penambahan Kasus di Tangerang

Kluster perkantoran di DKI Jakarta berkontribusi terhadap lonjakan kasus Covid-19 di Kota Tangerang, Banten. Pengaturan sif kerja dinilai jadi cara paling rasional untuk mencegah penularan di kantor.

Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/IidGnCUo2LVxMau42V2kCDrhNS0=/1024x605/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2Fb85f931b-b630-4b9f-bb25-6ae825eeefa5_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Sejumlah pegawai perkantoran di Jalan Sudirman, Jakarta, keluar kantor saat jam istirahat makan siang, Selasa (28/7/2020).

TANGERANG, KOMPAS β€” Kota Tangerang mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 baru tertinggi selama pembatasan sosial pada pekan lalu. Lonjakan kasus itu membuat tingkat kepositifan atau positivity rate di Kota Tangerang meningkat. Salah satu sumber penularan berasal dari kluster perkantoran di DKI Jakarta.

Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah, Senin (3/8/2020), menjelaskan, pada pekan lalu atau pekan ke-21 penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Tangerang terjadi lonjakan kasus baru Covid-19 sekitar 40 kasus dalam sepekan. Lonjakan jumlah kasus di pekan ke-21 itu melampaui total penambahan jumlah kasus pada pekan ke-19 sebanyak 23 kasus baru dalam sepekan.

Editor:
nelitriana
Bagikan