Tidak Semua Aman di Rumah Saja
Kehilangan pekerjaan karena pandemi Covid-19 memicu stres dan berujung pada kekerasan dalam rumah tangga yang hampir seluruhnya dilakukan oleh suami. KDRT menjadi momok baru pada masa karantina.
Tak dinyana, pandemi Covid-19 ternyata menciptakan ”pandemi” baru, yaitu ”pandemi” Kekerasan dalam Rumah Tangga atau KDRT . Laporan sebagian besar negara di dunia menyebutkan, persentase KDRT sejak diberlakukan karantina pada Maret lalu, meningkat 30 persen sampai 400 persen atau empat kali lipat.
The Guardian menyebutkan, KDRT di Rusia sejak Maret meningkat menjadi 6.000 kasus. Sebulan kemudian melejit menjadi 13.000 kasus. Spanyol naik 30,7 persen. Inggris naik 49 persen di awal April tahun ini dibanding April tahun lalu. Di Australia naik 75 persen. Di Perancis, jumlah pengaduan kasus naik dua kali lipat pada pertengahan Maret. Di Yunani, bahkan naik empat kali lipat semenjak karantina diberlakukan di sana pada 23 Maret.