logo Kompas.id
MetropolitanPabrik Narkoba Rumahan ”Vape” ...
Iklan

Pabrik Narkoba Rumahan ”Vape” Narkoba Digerebek Polda Metro Jaya di Bali

Sindikat produsen cairan ”vape” bernarkotika serta tembakau gorila beroperasi lintas provinsi. Selain melayani pemesan di dalam Pulau Bali, mereka juga menjual ke luar pulau, memanfaatkan layanan jasa pengiriman.

Oleh
Johanes Galuh Bimantara
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fwXX1r_trGegBfuSnqBDPEVjsz8=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F9a173f9e-751e-43d9-af1a-6094f5a6f516_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Barang bukti berupa tembakau sintetis gorila diperlihatkan saat gelar kasus pengungkapan jaringan narkoba di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (29/6/2020). Ditresnarkoba Polda Metro Jaya mengungkap dua kasus narkoba dengan menyita sejumlah barang bukti berupa narkotika jenis sabu seberat 11,82 kilogram, tembakau sintetis atau tembakau gorila seberat 24 kilogram, liquid vape 7 liter, serta serbuk kanabinoid atau tembakau sintetis 500 gram dengan 11 tersangka.

JAKARTA, KOMPAS — Berawal dari pengungkapan lima botol berisi cairan mengandung narkotika di Jakarta, Kepolisian Daerah Metro Jaya menemukan dan menggerebek satu rumah di Kabupaten Badung, Bali, yang dipakai untuk memproduksi cairan rokok elektrik alias vape yang mengandung narkotika. Pabrik rumahan itu juga membuat ganja sintetis atau tembakau gorila.

Bahan kunci untuk kedua produk itu sama, yaitu serbuk kanabinoid atau bibit ganja sintetis berunsur kimia 5-Fluoro-ADB. ”Liquid vape dan tembakau gorila yang mengandung narkotika ini lebih banyak dikonsumsi oleh anak muda,” ucap Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Nana Sudjana dalam konferensi pers, Senin (29/6/2020) sore, di Jakarta.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan