logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊPengambilan Paksa Jenazah PDP ...
Iklan

Pengambilan Paksa Jenazah PDP di Kota Bekasi Dampak Trauma Sosial

Warga kembali mengambil paksa jenazah pasien dalam pengawasan di Rumah Sakit Mekar Sari, Kota Bekasi, Senin (8/6/2020). Mereka menolak pemulasaran jenazah sesuai protokol Covid-19.

Oleh
STEFANUS ATO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/UZiHK81dd4LwlGfm5viwmvDuYwM=/1024x927/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2Fa505948d-2559-4a99-97dd-73f51579cd61_jpg.jpg
KOMPAS/STEFANUS ATO

Tangkapan layar saat massa membawa jenazah keluar dari Rumah Sakit Mekar Sari, Kota Bekasi, Senin (8/6/2020).

Penolakan pemulasaran jenazah pasien dalam pengawasan sesuai protokol kesehatan Covid-19 terjadi di Rumah Sakit Mekar Sari, Kota Bekasi, Jawa Barat. Satu kelompok orang menggeruduk rumah sakit itu dan memaksa membawa pulang jenazah yang masih terbaring di tempat tidur. Fenomena ini menjadi pekerjaan berat bagi pemerintah lantaran dampak Covid-19 kini memunculkan trauma sosial di lingkungan masyarakat.

Dari video yang beredar, kelompok orang itu menggeruduk rumah sakit dan membuka paksa sebuah ruangan yang di dalamnya terdapat jenazah pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19. Mereka kemudian ramai-ramai mengarak jenazah tersebut keluar dari rumah sakit dan membawa pulang ke rumah keluarga di Desa Sriamur, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.

Editor:
nelitriana
Bagikan