logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊPengguna KRL Meningkat, Aturan...
Iklan

Pengguna KRL Meningkat, Aturan Jam Kerja Didorong Diperketat

Hari pertama penerapan PSBB transisi di wilayah Jakarta membuat pengguna KRL dari Stasiun Bogor meningkat tajam. Tanpa pengaturan jam masuk-pulang karyawan, kondisi ini akan terus terjadi.

Oleh
PRADIPTA PANDU
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zzmMmxw82w-slarHVs7ajH8P398=/1024x605/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F3decc00f-7807-438c-9cd3-9709571a404a_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Deretan calon penumpang KRL terjebak dalam antrean panjang di Stasiun Bogor, Kota Bogor, Senin (8/6/2020).

BOGOR, KOMPAS β€” Hari pertama penerapan pembatasan sosial berskala besar transisi di wilayah DKI Jakarta membuat jumlah pengguna kereta rel listrik dari Stasiun Bogor meningkat tajam. Pemerintah Kota Bogor berharap perusahaan di DKI Jakarta dapat mengatur lebih ketat jam kerjanya agar tidak terjadi penumpukan penumpang di stasiun.

Berdasarkan pantauan pada Senin (8/6/2020) pagi, para pengguna KRL mulai memadati Stasiun Bogor sejak pukul 05.00. Kepadatan ini terjadi karena adanya pembatasan jumlah penumpang dan pemberlakuan jaga jarak fisik yang diterapkan pihak PT Kereta Commuter Indonesia (KCI).

Editor:
nelitriana
Bagikan