Iklan
Siasat Sembako, Penepis Resah Warga
Kasak-kusuk tidak memperoleh bantuan sosial selama pandemi Covid-19 memenuhi ruang pertemuan warga di gang-gang sempit. Evaluasi dan perbaikan data mendesak dilakukan demi menepis resah warga.
Dengan wajah memelas, Mursinah (58) mengisahkan dirinya tidak menerima bantuan sosial (bansos) apapun dari pemerintah. Sementara 3 anak yang menghidupinya, mengalami pemotongan gaji hingga 50 persen. Satu anak yang menjadi pengojek bahkan kehilangan penghasilan karena tak bisa mengangkut penumpang sejak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
“Saya sendiri nggak ada pendapatan. Tadinya saya menjahit, tapi sekarang sakit-sakitaan. Paling sekarang cuma bisa jahit 1-2 pakaian. Kaki sudah sakit,” tutur Mursinah yang dijumpai Sabtu (9/5/2020).