logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊPKL Usulkan Penguatan Pasar...
Iklan

PKL Usulkan Penguatan Pasar Daring dan Pembagian Lokasi

Pemerintah perlu menghidupkan pasar daring secara masif. Hal ini perlu dilakukan di masa pandemi Covid-19 agar melindungi para pedagang dan warga.

Oleh
Aguido Adri
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Zke_8Po5kpobiW2LFym0hFi6bhA=/1024x575/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2Fbb0a28a7-b082-433e-a49e-f0aeb041aea5_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Pedagang di Pasar Binaan Warga, Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat, memotret baju dengan ponsel untuk pemasaran daring agar dapat terus menjalankan usaha di tengah kebijakan pembatasan sosial berskala besar di kawasan DKI Jakarta, Senin (1/6/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Normal baru menjadi tak terelakkan dalam membangun kembali ekonomi kerakyatan yang sempat terpuruk karena pandemi Covid-19 dengan menggandeng para pedagang melalui pemberdayaan pasar daring. Melalui pasar daring pula, pemerintah bisa menciptakan lapangan kerja baru bagi warga yang terdampak.

Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Hoiza Siregar mengatakan, pemerintah perlu membuka pasar online (daring) lebih luas bagi pedagang kecil dan pedagang kaki lima. Pasar daring dinilai sebagai salah satu cara pemerintah menyongsong normal baru dengan tanpa mengabaikan protokol kesehatan.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan