logo Kompas.id
MetropolitanRumah, Pusat Hidup Normal Baru...
Iklan

Rumah, Pusat Hidup Normal Baru Saat Pandemi Covid-19

Perilaku untuk tetap tinggal di rumah sambil berharap normal baru tampaknya bukan hal yang mudah. Masalahnya, semua ini harus dijalani dalam situasi yang masih penuh dengan ketidakpastian.

Oleh
Krishna P Panolih (Litbang Kompas)
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/md-fEb3S2JTmu1J1ktIg-KOu0rs=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2FVirus-Outbreak-Parents-as-Educators_88319361_1584978501.jpg
AP / CRAIG MITCHELLDYER

Dalam foto Selasa, 17 Maret 2020, ini Kim Borton (kiri) bekerja dari rumah, sementara anak-anaknya, Logan Borton (6), tengah, dan Katie Borton (7), mengerjakan proyek seni di Beaverton, Ore. Potret normal baru yang terpusat di rumah, sebuah respon terhadap pandemi.

Pandemi Covid-19 memutarbalikkan kehidupan manusia. Kegiatan yang awalnya berpencar di kawasan perkantoran, komersial, sekolah, industri, dan fasilitas umum, sekarang terpusat di rumah saja. Pembatasan kegiatan di luar rumah akan melahirkan kehidupan normal baru yang nantinya akan banyak terpusat dari rumah.

Covid-19 adalah salah satu krisis terbesar dalam kehidupan manusia. Mengutip dari laman Financial Times, Yuval Noah Harari, sejarawan dan filsuf Israel, menyebutkan, pandemi ini bak ”kenop sejarah”. Berbagai hal yang masih diragukan dan diperdebatkan tiba-tiba berubah drastis oleh virus korona.

Editor:
nelitriana
Bagikan