logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊSebanyak 26 Orang di Rutan...
Iklan

Sebanyak 26 Orang di Rutan Pondok Bambu Reaktif Tes Cepat

Hasil reaktif pada tes cepat terhadap napi semakin menunjukkan pentingnya menurunkan secara ekstrem tingkat kepadatan lapas dan rutan di Indonesia demi menekan risiko penularan Covid-19.

Oleh
Johanes Galuh Bimantara
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dmNoJWpn4Dne6H1frJL5haLSUuA=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2Fkompas_tark_23054351_121_0.jpeg
Kompas

Pintu utama Rumah Tahanan negara Kelas II A Pondok Bambu, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.

JAKARTA, KOMPAS β€” Sebanyak 26 orang di Rumah Tahanan Kelas I Pondok Bambu, Jakarta Timur, reaktif terhadap tes cepat, yang berarti mereka terindikasi tertular Covid-19. Namun, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM menegaskan, belum ada yang dipastikan tertular karena mesti menunggu hasil tes usap terlebih dahulu.

”Rapid test (tes cepat) hanya digunakan untuk screening awal karena bagaimanapun lapas (lembaga pemasyarakatan) dan rutan (rumah tahanan) menjadi salah satu tempat yang rawan penyakit menular,” ucap Direktur Jenderal Pemasyarakatan Inspektur Jenderal Reynhard Silitonga dalam keterangan tertulis pada Selasa (12/5/2020).

Editor:
nelitriana
Bagikan