Iklan
Ribuan Awak Bus dan Perusahaan Otobus di DKI Jakarta Kehilangan Penghasilan
Penerapan PSBB dan larangan mudik sudah membuat perusahaan otobus ”tidur” tak bisa beroperasi. Pengusaha dan kru bus terdampak meminta bantuan dan keringanan dari pemerintah.
JAKARTA, KOMPAS — Organda DKI Jakarta memastikan, selama penerapan larangan mudik, perusahaan otobus sudah tidak beroperasi. Untuk DKI Jakarta, pelarangan sudah berdampak pada 150.000 kru bus dan ratusan perusahaan. Organda meminta pemerintah segera menyalurkan bantuan kepada awak bus dan pengusaha bus.
Ketua Organda DKI Jakarta Shafruhan Sinungan, Selasa (28/4/2020), mengatakan, untuk memutus mata rantai persebaran virus korona, Organda DKI mendukung penerapan perpanjangan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta.