logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊMerunut Penyebaran Covid-19...
Iklan

Merunut Penyebaran Covid-19 Kluster Bogor

Ada dugaan pasien laki-laki tersebut kemungkinan besar terpapar saat menghadiri acara dansa di Jakarta, akhir Februari lalu. Pasien laki-laki itu kemudian menginfeksi ibunya, yang meninggal pada Rabu (18/3/2020).

Oleh
Pradipta Pandu Mustika
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/cW9bkou2NAMvq2fzeNWc9dXaSJk=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F20200317_112552_1584427737.jpg
KOMPAS/SHARON PATRICIA

Petugas kereta commuter line di Stasiun Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/3/2020), mengecek suhu tubuh para calon penumpang sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19.

Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, bergerak cepat setelah mendapat kabar satu pasien korona yang meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah Moewardi, Solo, Jawa Tengah, ternyata pernah mengunjungi Bogor pada 25 Februari 2020. Di tengah penelusuran ini, terungkap kembali sejumlah pasien juga pernah menghadiri acara lain di Bogor.

Penelusuran rantai penularan Covid-19 dilakukan Pemerintah Kabupaten Bogor dengan melihat riwayat perjalanan pasien asal Solo yang meninggal pada Rabu (11/3/2020) lalu. Hasil penelusuran mengungkap, pasien mengikuti seminar di salah satu hotel di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, pada 25-28 Februari 2020.

Editor:
hamzirwan
Bagikan