Pengusaha Desak DKI Siapkan Antisipasi agar Tidak Terus Merugi akibat Banjir
Kerugian akibat banjir di Ibu Kota pada Selasa lalu mencapai Rp 56,72 miliar. Pengusaha mendesak Pemprov DKI Jakarta segera menyiapkan antisipasi agar bencana serupa tak terus berulang.
JAKARTA, KOMPAS β Dalam dua bulan terakhir, banjir besar melanda wilayah Jakarta. Terbaru adalah banjir pada Selasa (25/2/2020). Dalam hitung-hitungan Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia, kerugian yang terjadi sekitar Rp 56,72 miliar atau lebih kecil dari kerugian Januari 2020 yang mencapai Rp 960 miliar. Meski begitu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diminta tidak boleh lengah, tetapi harus terus memperbaiki sarana dan prasarana serta meningkatkan koordinasi untuk antisipasi banjir agar kerugian tidak terus terjadi.
Sarman Simanjorang, Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) dalam diskusi dampak banjir terhadap perekonomian di DKI Jakarta yang digelar Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta, Jumat (28/2/2020), menjelaskan, angka Rp 56,72 miliar muncul dari perhitungan di sekitar sektor usaha dan kegiatan perdagangan, belum menghitung kerugian dari sektor transportasi.