logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊBPBD DKI Imbau Warga Waspada, ...
Iklan

BPBD DKI Imbau Warga Waspada, 46 RW Terdampak Banjir

Curah hujan yang mengguyur wilayah Jabodetabek dan sekitarnya berintensitas 120 mm/hari. Ini kategorinya sangat lebat sehingga menyebabkan kenaikan status siaga Bendung Katulampa, Pos Pantau Depok, dan Pesanggrahan.

Oleh
helena f nababan
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/c7lVg8w1uo0PKEpVMsHQVZfOwQA=/1024x575/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F138ac67e-c09e-4688-8d3d-b851713c45f0_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Foto udara Kali Ciliwung di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2020). Ciliwung merupakan sungai terbesar yang mengalir di Jakarta. Persoalan sampah, sedimentasi, dan hunian yang semakin padat di bantaran menjadi beban Kali Ciliwung yang kerap kali meluap dan menimbulkan banjir pada musim hujan.

JAKARTA, KOMPAS β€” Hujan deras yang mengguyur wilayah DKI Jakarta sejak Rabu (19/2/2020) malam hingga Kamis (20/2/2020) pagi sempat membuat tinggi muka air Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok naik. Sejumlah wilayah di Jakarta dilaporkan terdampak sehingga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meminta warga waspada.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Subejo, Kamis (20/2/2020), mengatakan, curah hujan yang mengguyur wilayah Jabodetabek dan sekitarnya berintensitas 120 mm/hari. ”Ini kategorinya sangat lebat sehingga menyebabkan kenaikan status siaga Bendung Katulampa, Pos Pantau Depok, dan Pos Pantau Pesanggrahan,” jelas Subejo.

Editor:
nelitriana
Bagikan