logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊBenci dan Rindu Para Komuter...
Iklan

Benci dan Rindu Para Komuter Saat Ada Perbaikan Lintasan Kereta

Penggantian wesel di Stasiun Gambir dan Stasiun Jakarta Kota tidak menjadi soal bagi komuter. Mereka mencoba maklum dengan mengatur kembali jadwal keberangkatan hingga beralih moda transportasi.

Oleh
Fransiskus Wisnu Wardhana Dany
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/KYFUFJnX5iBWum79pv_NDUg0Xh8=/1024x699/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2Ff492acf3-e16a-40de-892a-dea4aee3fad4_jpg.jpg
KOMPAS/ADITYA DIVERANTA

Stasiun Manggarai lebih padat pada hari Senin (27/1/2020). Hal tersebut lantaran adanya kerusakan wesel rel kereta untuk rute menuju Stasiun Jakarta Kota.

Tak ada benci dan rindu yang terlalu. Komuter memaklumi penggantian wesel meskipun menahan kesal lantaran terjadi 45 perubahan relasi kereta dari Cikarang, Bekasi, Bogor, dan Depok yang hanya sampai di Manggarai. Semua itu demi peningkatan keamanan dan keselamatan perjalanan kereta rel listrik dan kereta api jarak jauh.

Jumat (14/2/2020) pagi, kereta rel listrik yang ditumpangi Pandu Aji Prakoso dari Stasiun Bekasi ke Stasiun Manggarai memakan waktu hingga 1 jam 5 menit. Kereta molor dari waktu tempuh yang biasanya 35 sampai 45 menit saja.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan