logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊDaerah Rawan Longsor yang Abai...
Iklan

Daerah Rawan Longsor yang Abai Ditangani

Bencana longsor di Bogor, Jawa Barat, berada di lokasi yang pernah longsor. Namun, belum ada kesadaran untuk menjauhi kawasan itu sehingga korban dapat dihindari.

Oleh
STEFANUS ATO/AGUIDO ADRI/JOHANES GALUH BIMANTARA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1D7K8zoYmIIoYbLGRNfrlGUJU5M=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F20200129_ENGLISH-TEMATIK-BENCANA_B_web_1580305811.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Warga dan sukarelawan bergotong royong menyiapkan kawasan bekas longsoran di wilayah Desa Pasir Madang, Sukajaya, Bogor, untuk ditanami bibit tanaman penghijauan dari Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Citarum Ciliwung, Selasa (28/1/2020).

BOGOR, KOMPAS β€” Longsor yang terjadi di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat di bagian barat sudah terjadi berulang. Namun, hingga longsor kembali menerjang kawasan itu awal 2020, belum ada kesadaran siaga bencana, termasuk peringatan dini sebagai bekal bagi warga yang tinggal di kawasan rawan bencana.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas, sebagian warga baru meninggalkan rumah mereka saat longsor mulai terjadi. Di Kampung Nyomplong, Desa Kiarapandak, Kecamatan Sukajaya, warga meninggalkan rumah tanpa ada harta benda yang diselamatkan.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan