logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊBanyak Jalur Menyempit,...
Iklan

Banyak Jalur Menyempit, Penumpukan Kendaraan Masih Terjadi Saat Kanalisasi

Kemacetan dan sumbatan arus lalu lintas yang terjadi saat uji coba kanalisasi 2-1 di jalur Puncak, Bogor, karena belum semua ruas jalan terdiri dari 3-4 ruas. Penertiban ruas jalur Puncak diperlukan.

Oleh
DIAN DEWI PURNAMASARI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/nbidaYOIZATdheMLO4MyOKs0dIA=/1024x759/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F20191207_181738_1575727195.jpg
KOMPAS/AGUIDO ADRI

Kepadatan di jalur menuju puncak Bogor, Sabtu (7/12/2019). Uji coba sistem 2-1 memberikan aksesibilitas kepada warga setempat sehingga bisa melalui jalur puncak.

JAKARTA, KOMPAS β€” Uji coba tahap kedua sistem 2-1 di jalur Puncak, Bogor, dilaksanakan pada Sabtu (7/12/2019). Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor berpendapat kemacetan masih terpantau di sejumlah lokasi karena jalur yang sempit.

Kepala Bidang Pengendalian Operasi Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor Bisma Wisuda, Minggu (8/12/2019), mengatakan, penumpukan kendaraan masih terpantau saat pemberlakuan uji coba tahap kedua sistem 2-1 di kawasan Puncak. Penumpukan kendaraan itu misalnya terpantau di pintu keluar Tol Gadog. Sebab, di titik itu ada penyempitan jalur. Akibatnya, kendaraan yang keluar dari tol menumpuk dan memicu kemacetan seperti hari biasa.

Editor:
nelitriana
Bagikan