logo Kompas.id
โ€บ
Metropolitanโ€บKajian Minim Memicu...
Iklan

Kajian Minim Memicu Kontroversi Berkelanjutan

Oleh
Irene Sarwindaningrum
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/bXoIGa7LSQCxVDFOLmwo3TdaNqI=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2FWhatsApp-Image-2018-01-22-at-21.26.20.jpeg
PRAYOGI DWI SULISTYO UNTUK KOMPAS

Ratusan sopir mikrolet yang beroperasi di Tanah Abang menggelar demonstrasi di depan gedung Balai Kota DKI Jakarta dan DPRD DKI Jakarta, Senin (22/1). Mereka merasa dirugikan dengan penutupan Jalan Jati Baru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

JAKARTA, KOMPAS - Penataan kawasan Tanah Abang belum lepas dari gugatan.  Itu dikaitkan dengan langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang memulai perubahan atau reformasi penataan tanpa kajian regulasi kuat yang  merugikan sebagian warga.   Kontroversi tiada henti mengganggu jalannya pemerintahan.

Penutupan Jalan Jati Baru, Jakarta Pusat, bagi pedagang kaki lima (PKL) masih terus dipertanyakan. Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko dipanggil Kepolisian Daerah Metro Jaya, Jumat (9/3),  dimintai keterangan terkait kebijakan itu atas laporan Sekretaris Jenderal Cyber Indonesia Jack Boyd Lapian.

Editor:
Bagikan