Partisipasi Warga Masih Rendah

BEKASI, KOMPAS - Berdasarkan sejumlah lembaga survei melalui hitung cepat, tingkat partisipasi warga dalam Pilkada Kabupaten Bekasi, tergolong rendah. Merujuk hitung cepat Jaringan Suara Indonesia (JSI) di 230 tempat pemungutan suara (TPS), tingkat partisipasi hanya 57,03 persen. Adapun berdasarkan hitung cepat Rakata Institute di 47 TPS, angka partisipasi berkisar 60 persen.

"Rendahnya partisipasi ini bisa jadi karena dua hal yakni sosialisasi dari KPU yang kurang massif dan rendahnya kesadaran masyarakat untuk menggunakan hak pilih dalam pilkada," ujar Adiyaksa Norman, supervisor pemenangan JSI, Rabu (15/2).

Saat berkunjung ke TPS 24 Desa Karangharja Kecamatan Cikarang Utara, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar memprediksi, angka partisipasi Pilkada Kabupaten Bekasi masih cukup rendah. "Agaknya partisipasi warga ini dibawah 60 persen. Mesti diteliti penyebabnya apa. Karena hari libur atau bukan," ucap Deddy Mizwar.