Memanfaatkan Aplikasi Manajemen Kekayaan
Menata keuangan pribadi dan keluarga memang tidak ada dalam kurikulum sekolah, tetapi di kehidupan nyata kita akan langsung dihadapkan dengan ujiannya. Aplikasi manajemen kekayaan dapat membantu pengaturan keuangan.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2021%2F11%2F24%2F54842788-04b9-45c9-abe9-4f66093de08f_jpg.jpg)
Dua anak mengisi hari libur di Taman Mataram, Kebayoran Baru, Jakarta, untuk bermain sekaligus belajar tentang literasi keuangan, Sabtu (1/4/2017). Di taman tersebut anak-anak dapat mengikuti permainan mencocokkan kartu mengenai asuransi dan tips pengelolaan uang.
Dalam teori perencanaan keuangan keluarga, menyusun anggaran serta mencatat arus dana masuk dan keluar merupakan hal yang sangat disarankan. Pada kenyataannya, saran ini sangat jarang dilakukan.
Kalaupun pernah, hanya sebagian kecil keluarga atau orang yang mencatat pengeluarannya dengan rapi. Selebihnya, pencatatan dengan teratur hanya dilakukan selama satu bulan. Bulan berikutnya, pencatatan mulai jarang dilakukan. Buku catatan yang digunakan untuk mencatat pun terlihat lecek dan terlipat. Lama-lama dilupakan.