logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊDemensia Berdampak Sosial dan ...
Iklan

Demensia Berdampak Sosial dan Ekonomi

Pendamping pasien demensia kehilangan 143,1 jam dalam sebulan untuk merawat pasien. Anggota keluarga berusia produktif yang mengasuh anak dan orangtua sekaligus rentan mengalami tekanan fisik dan mental.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
Β· 1 menit baca
Lansia bersiap divaksin di Kelurahan Kaligangsa, Kecamatan Margadana, Kota Tegal, Jawa Tengah, Kamis (10/6/2021). Di tempat tersebut, petugas menyuntikkan vaksin Covid-19 secara massal kepada 694 orang lansia. Untuk menghindari kerumunan, lansia dijemput dan diantar kembali ke rumah masing-masing sesuai nomor urutnya.
KRISTI DWI UTAMI

Lansia bersiap divaksin di Kelurahan Kaligangsa, Kecamatan Margadana, Kota Tegal, Jawa Tengah, Kamis (10/6/2021). Di tempat tersebut, petugas menyuntikkan vaksin Covid-19 secara massal kepada 694 orang lansia. Untuk menghindari kerumunan, lansia dijemput dan diantar kembali ke rumah masing-masing sesuai nomor urutnya.

JAKARTA, KOMPAS β€” Demensia tidak hanya berdampak pada turunnya kualitas hidup pasien, tetapi juga berdampak secara ekonomi dan sosial bagi keluarga atau orang yang merawat pasien. Pengasuh pasien diperkirakan kehilangan 143,1 jam per bulan untuk merawat pasien. Angka itu setara 4,7 jam sehari.

Data tersebut diperoleh dari hasil riset Strengthening Responses to Dementia in Developing Countries (STRiDE), sebuah inisiatif penelitian multinasional. Data itu tercantum di studi Elderly Report yang dikerjakan Alzheimer Indonesia (Alzi), yang tergabung dengan STRiDE, bersama SurveyMETER dalam rangka Hari Lanjut Usia Nasional 2022.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan