logo Kompas.id
KesehatanTingkat Kesembuhan Tinggi di...
Iklan

COVID-19

Tingkat Kesembuhan Tinggi di Tengah Ancaman Lonjakan Kasus di Surabaya

Tingkat kesembuhan yang tinggi sekaligus fatalitas yang rendah menjadi kenyataan menggembirakan di tengah ancaman lonjakan kasus Covid-19 yang masih mendera Surabaya.

Oleh
AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO
· 1 menit baca
Ruangan tempa Uji Klinis Vaksin Merah Putih di RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (9/2/2022). Uji klinis vaksin Merah Putih untuk penanggulangan Covid-19 tersebut telah memasuki tahap pertama yang akan diikuti 90 orang. Vaksin Merah Putih  dikembangkan oleh Universitas Airlangga dan PT Biotis Pharmaceuticals. Uji klinik fase I dilakukan pada 9 Februari-8 Maret 2022 dan uji klinik fase II akan dilakukan pada 11 April 2022-11 April 2023. Adapun uji klinik fase III dijadwalkan setelah lolos fase II kepada 5.000 orang.
Kompas/Bahana Patria Gupta

Ruangan tempa Uji Klinis Vaksin Merah Putih di RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (9/2/2022). Uji klinis vaksin Merah Putih untuk penanggulangan Covid-19 tersebut telah memasuki tahap pertama yang akan diikuti 90 orang. Vaksin Merah Putih dikembangkan oleh Universitas Airlangga dan PT Biotis Pharmaceuticals. Uji klinik fase I dilakukan pada 9 Februari-8 Maret 2022 dan uji klinik fase II akan dilakukan pada 11 April 2022-11 April 2023. Adapun uji klinik fase III dijadwalkan setelah lolos fase II kepada 5.000 orang.

SURABAYA, KOMPAS — Penularan Covid-19 di Kota Surabaya, Jawa Timur, hingga Jumat (11/2/2022) belum terkendali. Hal ini setidaknya terlihat angka penambahan harian yang berkisar 1.206-1.418 kasus. Namun, di tengah lonjakan kasus, tingkat kesembuhan pasien relatif tinggi, yakni 86-94 persen.

Dari laman resmi infocovid19.jatimprov.go.id dan lawancovid-19.surabaya.go.id, sepekan terakhir, penambahan harian warga terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 7.947 kasus atau rata-rata 1.136 per hari. Adapun tercatat kesembuhan sebanyak 6.366 kasus atau rata-rata 910 per hari. Laju peningkatan kasus terus di atas kesembuhan sehingga mendorong peningkatan keterisian layanan kesehatan oleh pasien. Hingga Jumat (11/2/2022), tercatat 2.569 kasus aktif di Surabaya.

Editor:
GREGORIUS MAGNUS FINESSO
Bagikan
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan