logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊKonsumsi Obat Darah Tinggi...
Iklan

Konsumsi Obat Darah Tinggi dalam Jangka Waktu Lama Picu Kerusakan Ginjal

Hasil penelitian terbaru menunjukkan bahwa mengonsumsi obat untuk mengobati tekanan darah tinggi dan gagal jantung dalam jangka panjang dapat berkontribusi terhadap kerusakan ginjal.

Oleh
PRADIPTA PANDU
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/POizTjc0gcXLz_ZqP-lLbCogXWc=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2Ff27c08fe-07b6-41ed-8750-4a42a58c4dcb_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Petugas medis memeriksa tekanan darah seorang warga lansia sebelum menerima suntikan Covid-19 dosis pertama dalam vaksinasi massal bagi warga lansia di Balai Besar Pelatihan Kesehatan di Jakarta, Rabu (24/3/2021).

Hasil penelitian terbaru dari University of Virginia Health System, Amerika Serikat, menunjukkan bahwa mengonsumsi obat untuk mengobati tekanan darah tinggi dan gagal jantung dalam jangka panjang dapat berkontribusi terhadap kerusakan ginjal. Hasil penelitian ini telah terbit di jurnal JCI Insight, November 2021.

”Studi kami menunjukkan bahwa sel-sel yang memproduksi sel renin berkontribusi terhadap kerusakan ginjal. Saat ini kami tengah fokus melihat bagaimana sel-sel ini dapat mempertahankan kita dari penurunan tekanan darah,” ujar Maria Luisa Sequeira Lopez MD dari Pusat Penelitian Kesehatan Anak dan Kesehatan Anak Departemen UVA dikutip dari situs resmi University of Virginia Health System (UVA), Selasa (11/1/2022).

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan