logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊPendataan Penyandang...
Iklan

Pendataan Penyandang Disabilitas Dorong Pembangunan Inklusif

Sebagian penyandang disabilitas kehilangan pekerjaan hingga pendapatan selama Pandemi Covid-19. Kondisi ini membuat mereka semakin rentan terdampak krisis.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rxL5iGsrq3pE8mMn5W87Z_GlQ50=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2Fc872e9a9-d39f-4e71-aea2-5a6c470e9111_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Penataan kawasan Stasiun Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat meliputi penyediaan fasilitas jalan pemandu bagi penyandang disabilitas, Senin (15/11/2021). Penataan Stasiun Gondangdia sebagai bagian dari program integrasi transportasi Jabodetabek.

JAKARTA, KOMPAS – Pandemi Covid-19 membuat kondisi para penyandang disabilitas semakin rentan. Karena itu, pendataan masyarakat disabilitas dibutuhkan untuk menjamin perlindungan sosial dan memastikan pembangunan nasional pasca Covid-19 inklusif bagi mereka.

Fenomena ini tampak dari survei yang dilakukan Jaringan Organisasi Penyandang Disabilitas (OPD) Respons Covid-19 Inklusif, Australia Indonesia Partnership for Justice (AIPJ2), serta Menuju Masyarakat Indonesia yang Kokoh dan Sejahtera (Mahkota). Survei dilakukan terhadap 1.597 responden di 34 provinsi pada 2021.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan