logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊPresiden Jokowi: Arsitektur...
Iklan

Presiden Jokowi: Arsitektur Sistem Ketahanan Kesehatan Dunia Mesti Diperkuat

Krisis Covid-19 menunjukkan kerapuhan ketahanan kesehatan global, baik di negara berkembang maupun negara maju.

Oleh
Cyprianus Anto Saptowalyono
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/cEJQiZF3GBMAe3pp_TcpdSkGYG4=/1024x682/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2FPresiden-Jokowi-pada-Global-Covid-19-Summit-yang-digelar-secara-virtual-23-September-2021_1632366802.jpeg
LUKAS - BIRO PERS SEKRETARIAT PRESIDEN

Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/9/2021), pada acara Global Covid-19 Summit yang digelar secara virtual.

JAKARTA, KOMPAS β€” Krisis Covid-19 menunjukkan kerapuhan ketahanan kesehatan global, baik di negara berkembang maupun negara maju. Terkait dengan hal itu, arsitektur sistem ketahanan kesehatan dunia dinilai harus diperkuat, seperti yang telah dilakukan Dana Moneter Internasional di bidang keuangan.

”Kita harus menyusun mekanisme baru penggalangan sumber daya kesehatan dunia, termasuk untuk pembiayaan darurat kesehatan dunia yang, antara lain, digunakan untuk pembelian vaksin, obat, dan alat kesehatan,” kata Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/9/2021), pada acara Global Covid-19 Summit yang digelar secara virtual.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan