logo Kompas.id
โ€บ
Kesehatanโ€บTetap Berdaya dengan HIV
Iklan

Tetap Berdaya dengan HIV

Stigma masih jadi batu rintangan yang amat besar untuk dihadapi orang-orang dengan HIV. Bahkan, stigma pun bisa berasal dari tenaga kesehatan yang harusnya ramah terhadap pasien.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/K6TYlAnE_L5ya58IOt_yWq64g2U=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F20181203_ENGLISH-HARI-AIDS-SEDUNIA_A_web_1543847838.jpg
ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI

Mahasiswa dari berbagai kampus melakukan kampanye antidiskriminasi di kawasan hari bebas kendaraan bermotor di Dago, Bandung, Jawa Barat, Minggu (2/12/2018). Kampanye antidiskriminasi tersebut mengajak masyarakat untuk tidak memberikan stigma negatif kepada orang dengan HIV/AIDS (ODHA) dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia.

Berdamai dengan diri sendiri atas status HIV yang dimiliki bukan perkara yang mudah bagi Ayu Oktariani  (35). Stigma dan diskriminasi ekstrem sempat menjadi makanannya sehari-hari terutama saat awal ia terdiagnosis HIV pada 2009 lalu. Diskriminasi tersebut bahkan didapatkan dari tenaga kesehatan tempat ia berobat dulu.

โ€Ketika saya melakukan tes Mantoux untuk mengetahui infeksi tuberkulosis (TB), suster yang tahu status HIV saya sampai mengatakan bahwa saya tidak boleh menikah lagi karena saya bisa menularkan HIV ke orang lain. Padahal, kondisi saat itu suami saya sedang kritis karena terlambat ditangani sebelum akhirnya meninggal,โ€ katanya.

Editor:
Adhitya Ramadhan
Bagikan