logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊOrang dengan HIV Hadapi Beban ...
Iklan

Orang dengan HIV Hadapi Beban Berlipat

Pandemi Covid-19 telah menempatkan orang dengan HIV pada kerentanan yang multidimensi. Mereka rentan terkena Covid-19, sulit mengakses layanan, juga terdampak secara ekonomi.

Oleh
ADHITYA RAMADHAN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/t5-HynVvV3JnnirLBTyqlh9ljyY=/1024x627/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F20191201Bah5_1575170251.jpg
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Relawan melakukan eksperimen sosial tentang penerimaan masyarakat terhadap ODHA saat berlangsung kampanye dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia di area Car Free Day Jalan Darmo, Surabaya, Minggu (1/12/2019). Kegiatan tersebut untuk menumbuhkan kesadaran tentang pola hidup sehat serta pengetahuan apa itu HIV/AIDS. Momen tersebut pertama kali diperingati pada 1988 untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dunia terhadap HIV/AIDS. Berdasarkan data UNAIDS, pada akhir 2018, sebanyak 37,9 juta orang di dunia hidup dengan HIV dan 770.000 orang meninggal karena AIDS.

JAKARTA, KOMPAS β€” Orang yang hidup dengan HIV menghadapi beban berlipat selama pandemi Covid-19. Selain lebih rentan terhadap Covid-19, ketimpangan yang semakin luas juga menghambat mereka mengakses layanan HIV dan vaksinasi Covid-19. Mereka juga menghadapi beban sosio-ekonomi.

Demikian pernyataan bersama UNAIDS, Jaringan Indonesia Positif, dan Indonesia AIDS Coalition (IAS), Jumat (23/7/2021).

Editor:
Adhitya Ramadhan
Bagikan