logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊCegah Siksaan Nyeri Punggung
Iklan

Cegah Siksaan Nyeri Punggung

Nyeri punggung bawah merupakan keluhan jamak para pekerja, menghambat kegiatan sehari-hari dan mengurangi produktivitas. Hal itu bisa dihindari, tetapi kita sering kali tak menyadari.

Oleh
ATIKA WALUJANI MOEDJIONO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/qOfMkf4MC8GkdMubpiCsnT5MiM0=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2Ffe8497c6-ea58-4ebb-b138-21471a599fc9_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Seorang perempuan lanjut usia berbelanja di Pasar Lama, Kota Tangerang, Banten, Minggu (31/1/2021). Postur tubuh yang salah bisa menyebabkan nyeri punggung bawah. Sebaliknya, nyeri punggung akan memperburuk postur tubuh, bahkan menjadi bungkuk. Banyak penyebab nyeri punggung bawah. Selain akibat mekanik juga bersifat degeneratif, seperti keausan cakram tulang rawan di antara ruas tulang belakang akibat proses penuaan, juga osteoporosis, ataupun artritis.

Pernahkah Anda bangun tidur dan merasa punggung bagian bawah kaku? Saat hendak duduk atau bangkit dari duduk, punggung terasa nyeri.

Nyeri punggung bawah merupakan gangguan yang jamak terjadi. Tidak hanya pada orang lanjut usia, gangguan ini umum terjadi pada orang dewasa, bahkan pada anak usia sekolah.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan