logo Kompas.id
โ€บ
Kesehatanโ€บAntisipasi Ruangan Penuh,...
Iklan

Antisipasi Ruangan Penuh, Pasien Covid-19 Tanpa Gejala Disarankan Isolasi Mandiri

Menghadapi kemungkinan lonjakan jumlah pasien Covid-19 pascaliburan akhir tahun ini, rumah sakit diimbau untuk meningkatkan kapasitasnya. Ini juga perlu didukung pengelolaan prioritas perawatan menurut kondisi pasien.

Oleh
PRADIPTA PANDU
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/DtjoJaEq-DDtK2OpOkbmw1BGMzE=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F20200501KUM26_1603708838.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Kesibukan paramedis di ruangan yang digunakan untuk merawat pasien Covid-19 di Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (30/4/2020).

JAKARTA, KOMPAS โ€“ Rumah sakit diimbau menambah kapasitas tempat tidur atau ruang isolasi untuk mengantisipasi lonjakan kasus usai libur natal dan tahun baru. Pasien yang terdeteksi tanpa gejala disarankan melakukan isolasi mandiri di rumah untuk mengantisipasi penuhnya ruangan di rumah sakit.

Ketua Kompartemen Jaminan Kesehatan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Daniel Wibowo mengakui adanya kemungkinan lonjakan kasus Covid-19 usai libur natal dan tahun baru. Namun, bagi pasien tanpa gejala (OTG)  tidak disarankan untuk isolasi di RS untuk mengantisipasi penuhnya ketersediaan ruangan.

Editor:
Bagikan