logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊTetap Terapkan Protokol...
Iklan

Tetap Terapkan Protokol Kesehatan meski Ada Vaksin

Meski efikasi beberapa vaksin Covid-19 telah diumumkan, efektivitas untuk melindungi masyarakat belum dipastikan. Karena itu, protokol kesehatan harus dilaksanakan untuk memastikan keselamatan kita.

Oleh
ATIKA WALUJANI MOEDJIONO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/K2vKsmwu6mVhPF8m3l0FPr-NCR0=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F000_8PN9MR_1599837007.jpg
NICOLAS ASFOURI/AFP

Dalam foto yang diambil pada 29 April 2020, seorang ahli mengamati sel ginjal monyet saat menguji dengan calon vaksin Covid-19 di laboratorium kultur sel di fasilitas Sinovac, Beijing, China.

Hari Minggu pekan lalu, sebanyak 1,2 juta dosis CoronaVac, vaksin Covid-19 produksi Sinovac Biotech, China, tiba di Indonesia. Menurut rencana, akhir Desember akan datang bahan baku curah untuk diproses Bio Farma menjadi 15 juta dosis. Kemudian, awal Januari tahun depan menyusul 1,8 juta dosis vaksin beserta bahan baku curah untuk diproses menjadi 30 juta dosis.

Vaksin produksi Sinovac menjadi satu dari enam vaksin yang ditetapkan pemerintah untuk digunakan di Indonesia sebagai upaya mengatasi pandemi Covid-19. Vaksin lain ialah produksi AstraZeneca/Oxford, Moderna, Pfizer/BioNTech, China National Pharmaceutical Group Corporation (Sinopharm), serta PT Bio Farma (Persero).

Editor:
evyrachmawati
Bagikan