logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊKemanjuran Vaksin Menentukan...
Iklan

Kemanjuran Vaksin Menentukan Keberhasilan

Meski Indonesia sudah mendatangkan vaksin Sinovac, hal itu masih menunggu hasil uji klinis tahap ketiga. Efikasi dan kemanjuran vaksin itu harus tinggi agar efektif memberikan kekebalan bagi masyarakat dari Covid-19.

Oleh
Ahmad Arif
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/gQ5cZ07Xk5kfrhl28GXVw3cDsjA=/1024x709/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2Fb758ec46-e868-4825-87f0-fec6dd8e69a8_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Poster imbauan protokol kesehatan di Pasar Santa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (8/12/2020). Kedatangan 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac di Indonesia menimbulkan harapan pemulihan ekonomi di tengah pandemi. Namun, masyarakat diimbau untuk tidak kendur menerapkan protokol kesehatan guna memutus mata rantai penularan Covid-19.

JAKARTA, KOMPAS β€” Inggris menjadi negara Barat pertama yang menyuntikkan vaksin Covid-19 dengan otorisasi penggunaan darurat. Indonesia masih harus menunggu karena sekalipun sudah mendatangkan vaksin Sinovac dari China, laporan uji klinis fase tiga belum tersedia.

”Vaksin Sinovac masih harus menunggu otorisasi darurat dan itu mestinya menunggu hasil uji klinik fase tiga,” kata Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Kementerian Riset dan Teknologi Amin Soebandrio, di Jakarta, Selasa (8/12/2020).

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan